KONSEP DASAR KETERAMPILAN KONSELING

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
KONSEP DASAR KETERAMPILAN KONSELING

 A. Konsep keterampilan konseling 
     Konseling merupakan suatu kegiatan antara dua orang yang saling berinteraksi secara langsung, mengemukakan dan memperhatikan dengan seksama isi pembicaraan dan signifikan untuk meningkatkan pemahaman permasalahan pada klien. 
    Tujuan dari wawancara konseling adalah terjadinya suatu perubahan pada tingkah laku klien. Konselor memusatkan perhatian pada klien dengan mencurahkan segala daya dan upayanya demi perubahan pada klien yaitu perubahan kea rah yang lebih baik, teratasinya masalah yang terjadi pada klien sehingga klien mampu mengembangkan dirinya kearah peningkatan kehidupan efektif sehari – hari (effective daily living).
    Untuk mencapai tujuan konseling secara efektif, seorang konselor harus memiliki berbagai keterampilan dasar yang memadai tentang attending, mengundang pembicaraan terbuka, paraphrase, refleksi perasan dan meringkas. 
 B. Jenis keterampilan konseling pada tahap konseling 
    1. Tahap awal 
       a. Penyambutan / pembinaan hubungan 
       b. Pembukaan wawancara konseling 
       c. Penstrukturan hubungan 
       d. Attending 
       e. Penerimaan 
 2. Tahap pertengahan 
       a. Bertanya 
       b. Pengarahan 
       c. Pemantulan perasaan 
       d. Pengulangan pernyataan dan paraphrase 
       e. Konfrontasi 
       f. Klarifikasi 
      g. Perangkuman 
 3. Tahap akhir 
      a. Peragkuman 
      b. Pengakhiran

Sumber : Modul Mata Kuliah Bimbingan Konseling Semester 6 Prodi D IV Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes Semarang

Artikel Lainnya:

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :